Monday, July 19, 2010

Membuat Kue Java (Object dan Class)

Di food court Puri Indah, seorang rekan saya bertanya, bagaimana bisa mengerti bahasa pemrograman Java. Saya jelaskan bahwa pemrograman di Java seperti membuat kue dengan cetakan kue. Cetakan kue dikenal sebagai Class dan kue yang dibentuk dari cetakan kue adalah Object. Untuk membangun diperlukan cetakan-cetakan kue (Class) yang digunakan untuk membangun kue-kue (Object) yang akan digunakan oleh program tersebut dalam menyelesaikan tugasnya. Dengan kata lain kita harus menentukan tipe-tipe objek dunia nyata apa saja yang akan disimulasikan oleh kode-kode program.
Sebuah Class pada prinsipnya adalah deskripsi dari bagaimana sebuah objek dibuat (dengan kata lain semacam cetakan atau pola). Untuk setiap objek, terdapat sebuah Class yang menentukan bagaimana objek tersebut dibuat, variabel apa yang akan dimuat, dan pesan apa yang yang akan ditanggapi. Sedangkan Object adalah kombinasi dari fungsi dan data (variabel) yang digabungkan dalam satu entitas. Fungsi di dalam Object dinamakan Method dan memiliki data yang dinamakan Entity. Pemanggilan terhadap suatu Method dalam Object dapat diartikan pengiriman pesan ke Object.
Sebuah Object diinstansiasi (dicetak/dioven kalau istilah kue) dari sebuah Class. Untuk membantu pemahaman mengenai Object dan Class, saya sertakan kode program yang akan menampilkan "Halo Saya Dijalankan 3 Detik Sekali".
package saytimer;
import java.awt.event.*;
import javax.swing.*;

public class SayTimer {
private String haloMessage = "Halo Saya Dijalankan 3 Detik Sekali";
public static void main(String[] args) {
//Di sini dibuat kue Object t dari cetakan kue SayTimer Class
SayTimer t = new SayTimer();
t.go();
}
private void go()
{
Timer t = new Timer(3000, new Ticker());
System.out.println(haloMessage);
t.start();
JOptionPane.showMessageDialog(null, "Click OK to exit program");
System.exit(0);
}
class Ticker implements ActionListener {
public void actionPerformed(ActionEvent event) {
System.out.println(haloMessage);
}
}
}
Sampai di sini dulu,
Ong Budi Setiawan

No comments:

Post a Comment